Ketika Induk bebek menyadari anaknya terjatuh di bawah jeruji selokan, sang Induk kebingungan dan pada saat itu ada seorang Polisi (Ray Peterson) berada di sekitar. Dengan cepat sang Induk bebek segera menghampiri Peterson.
Ia terus bertingkah di depannya dan menarik kaki Peterson. Peterson pun merasa tidak yakin bahwa sang Induk membutuhkan pertolongan dan Ia pikir hal ini adalah konyol. Tetapi sang Induk tidak menyerah, ia terus menarik kaki Peterson dan kemudian berlari ke tempat jatuh anaknya.
Peterson pun mulai curiga, dan akhirnya ia kesana untuk melihat. "Awalnya saya pikir, hal ini adalah konyol" Kata Peterson kepada Sun Newspaper. Ia menemukan delapan bebek-bebek kecil di bawah sana. Dan dengan bantuan beberapa warga dan truk, akhirnya jeruji itu ditarik keluar dan sang Induk pun dapat lega bertemu kembali dengan anaknya.
Kemudian warga melepaskan keluarga bebek tersebut ke sungai dekat tempat kejadian. "Aku tidak pernah menyadari, Jika Bebek lebih pintar dari yang aku kira" tanggapan Peterson kepada wartawan. "Sebelumnya aku tidak pernah makan bebek, dan aku tidak pernah mau bermimpi untuk memakan mereka", kata terakhir Peterson kepada wartawan.
Sekilas ketika melihat judul artikel tersebut saya mengira ini hanya cerita fiktif belaka,namun setelah berulang kali membacanya isinya barulah tersadar bahwa ada hikmah yang dapat di ambil dari kisah ini yaitu Jika hewan yang tidak memiliki akal saja mampu berjuang keras dan berani seperti itu,bagaimana dengan manusia?,apakah pantas kita mengeluh,berputus asa dan menyerah pada nasib?,mengapa kita takut dan ragu untuk melangkah?
0 comments:
Posting Komentar