Delvina Magdalena De Centa seorang wanita gigih yang pernah ku kenal selain ibu ku. Lahir di Jakarta, 1 Desember 1992. Riang gembira bersama dengan orang-orang didekatnya. Ia ingin orang didekatnya merasa terbawa oleh kelincahan dan sifat tomboy yang dia miliki. yaahh.. begitulah Vina, nama panggilan teman-temannya.
Namun siapa yang tau, dibalik keriangannya itu. Dia menutupi keluh kesahnya dari orang-orang. Bukan karena sifatnya yang tertutup, melainkan karena dia ingin orang yang berda disekitarnya larut dalam kegembiraan dan pesona ceria yang dia pancarkan. Dia tak ingin terlihat murung didepan teman-temannya. walaupun ia sedang dalam keadaan sedang sedih.
Sebagai seorang manusia ia pun punya batas kemampuan. Aku sebagai cintanya merasa senang ketika ia bermanja-manja dengan ku, bercerita tentang keluh kesahnya pada ku. Aku tau dan sadar betul akan hal itu. Namun tetap saja ketika dengan orang lain ia tunjukkan keceriaan agar orang-orang disekitarnya ikut ceria dan merasa hilang beban dan keluh kesah.
Banyak hal yang aku jadikan pelajaran dari seorang wanita yang 3 tahun lebih muda dari ku ini. Kegigihannya sebagai seorang kakak yang bersabar dengan keadaan, walaupun emosinya sering meletup-letup kepada ku. Dan aku mengerti hal itu, mungkin karena umurnya yang masih muda dan banyak keluh kesah yang dia simpan sendiri.
Banyak kesamaan antara aku dan dia. Mulai dari ego, sifat dan cita-cita. Dan yang paling berkesan bagi ku adalah cita-citanya yg sangat mulia, jiwa kemanusiaan yang tinggi. itulah yang aku kagumi dari wanita ini.
Delvina Magdalena De Centa namanya...
ialah cinta sejati ku.
Sebagai seorang manusia ia pun punya batas kemampuan. Aku sebagai cintanya merasa senang ketika ia bermanja-manja dengan ku, bercerita tentang keluh kesahnya pada ku. Aku tau dan sadar betul akan hal itu. Namun tetap saja ketika dengan orang lain ia tunjukkan keceriaan agar orang-orang disekitarnya ikut ceria dan merasa hilang beban dan keluh kesah.
Banyak hal yang aku jadikan pelajaran dari seorang wanita yang 3 tahun lebih muda dari ku ini. Kegigihannya sebagai seorang kakak yang bersabar dengan keadaan, walaupun emosinya sering meletup-letup kepada ku. Dan aku mengerti hal itu, mungkin karena umurnya yang masih muda dan banyak keluh kesah yang dia simpan sendiri.
Banyak kesamaan antara aku dan dia. Mulai dari ego, sifat dan cita-cita. Dan yang paling berkesan bagi ku adalah cita-citanya yg sangat mulia, jiwa kemanusiaan yang tinggi. itulah yang aku kagumi dari wanita ini.
Delvina Magdalena De Centa namanya...
ialah cinta sejati ku.
0 comments:
Posting Komentar